Rabu, 24 Desember 2008


Jacob Needleman, seorang ahli pilosofi menulis bahwa jika kita mengerti peran uang yang sebenarnya dalam hidup kita, maka kita tidak akan berfikir untuk mengabiskan atau menabungnya saja. Uang menggerakkan pengaruh emosional yang mendalam terhadap siapa diri kita sebenarnya dan uang juga mempengaruhi kita dalam mengatakan apa yang tidak kita miliki. Ketidak inginan kita untuk memahami efek uang secara emosional dan spiritual berlandaskan atas kenapa kita harus memberikan harga terhadap segala barang dan bagaimana kita bisa mengetahui nilai dari barang yang tidak berharga. Uang mempunyai pengaruh yang penting dalam segala aspek di dalam mengejar hidup yang idealistik. Tetapi sejalan dengan itu, uang merupakan akar dari frustasi yang kita alami setiap hari. Dalam kehidupan sosial, uang mempunyai pengaruh yang sangat besar. Needleman menunjukkan bagaimana uang telah menghantui hidup kita secara pelan-pelan sejak ditemukannya koin di masa biblikal (ketika uang digunakan untuk menyelamatkan brang-barang umum, bukan untuk keuntungan pribadi) melalui kemampuan hipnotisnya di dalam era yang terobsesi dengan uang ini. Ini adalah buku yang luar biasa yang mengkombinasi mithos dan psikologis, puisi dari Sufis dan kebijaksanaan dari Raja Solomon, bersama dengan usaha Jacob Needleman untuk mencari jati dirinya dan kebudayaanya untuk menjelaskan bagaimana uang bisa menjadi alat yang unik didalam mencari pengertian tentang siapa sebenarnya diri kita. Sebagai bagian dari Kulit buku Currency, buku ini terdiri atas "Petunjuk Pengguna" suatu pengenalan dan tuntunan diskusi yang dibuat untuk sampul buku kertas oleh si penulis –untuk menolong para pembaca dalam menggunakan ide-ide di dalam buku secara praktikal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar